Nama : Ikatama Rachayu Putri
Npm : 23210411
Kelas : 4EB18
TUGAS
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Akuntansi
memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat.sebaggai cabang dari
ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan
transaksinya untuk memfasilitasi alokasi sumber daya oleh para pengguna
informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan
bermanfaat, maka sumber daya yang terbatas itu dapat dialokasikan secara
optimal, dan sebaliknya alokasi sumber daya menjadi kurang optimal jika
informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansi
international, yang merupakan subjek buku teks ini, tidaklah bebeda dari
peranan yang dimaksudkan. Ingatlah bahwa akuntansi mencakup beberapa proses
yang luas: pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaa atau auditing. Pengukuran
adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas
ekonomi atau transaksi. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adalah proses
dimana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. Apabila
auditor internal adalah karyawan perusahaan yang bertanggung jawab kepada
manajemen, maka auditor eksternal adalah pihak bukan karyawan yang bertanggung
jawab untuk melakukan atestasi bahwa laporan keuangan perusahaan disusun
menurut standart akuntansi yang berlaku umum.
SUDUT PANDANG
SEJARAH
Sejarah
akuntansi merupakan sejarah internasional kronologi berikut ini menunjukkan
bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk
diterapkan dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya, sementara dipihak
lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus menerus dalam bidang teori dan
praktik di seluruh dunia.
Sebagai
permulaan, sistim pembukuan berpasangan yang umumnya di anggap sebagai awal
penciptaan akuntansi seperti yang kita ketahui hari ini, berawal dari
Negara-negara kota di italia pada abad 14 dan 15. Perkembangannya didorong oleh
pertumbuhan perdagangan internasional di italia utara selama masa akhir abad
pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan
pajak terhadap transaksi komersial.
Kebutuhan-kebutuhan
ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tahun 1850an dan profesi
akuntansi pablik yang terorganisasi di skotlandia dan inggris selama 1870 an.
Praktek akuntansi inggris menyebar luas tidak hanya di seluruh amerika utara,
tetapi juga di seluruh wilayah persemakmuran inggris waktu perkembangan yang
sama juga terjadi di tempat lain.
Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika serikat yang tumbuh selama paruh
pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul juga secara
bersamaan. Sekolah-sekolah bisnis membantu perkembangan tersebut dengan
merumuskan bidang-bidang masalah dan pada akhirnya mengakui sebagai suatu
disiplin ilmu akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas.
Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi makin terasa dengan sendirinya pada
dunia barat, khususnya di jerman dan jepang.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Apabila usaha-usaha untuk mengurangi
perbedaan akuntansi internasional merupakan sesuatu yang penting di satu sisi,
sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya
mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan
yang signifikan dan terus menerus atas hambatan perdagangan dan pengendalian
modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi
informasi.
Kemajuan teknologi informasi juga
menebabkan perubahan radika dalam ekonomi produksi dan distribusi. Produksi
yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi bukti model operasi yang
efisien. Hubungan informasi, secara global dan seketika memberi makna bahwa
produksi, termasuk jasa akuntansi, makin dialihkontrakkan. Kepada siapasaja
dengan ukuran apapun, di mana saja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik
dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut.
Hubungan wajar timbal balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan
pemasok, perantara, dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama
global dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan dan pelanggan
dari pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar