Cari Blog Ini

Kamis, 14 April 2011

tugas perekonomian indonesia

 minggu ke 5-6
nama :ikatama rachayu putri
kelas :1 eb 18
npm :23210411

Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim bahwa data yang dirilisnya jauh lebih akurat dibanding data yang disampaikan oleh pihak lain, termasuk data kemiskinan.

"BPS sering mendapatkan berbagai komentar bahkan dianggap menyesatkan ketika data yang dikeluarkannya berbeda jauh dengan data yang dikeluarkan lembaga lain seperti Bank Dunia, tetapi percayalah BPS yang lebih akurat karena langsung mengadakan survey,"

Data dari BPS sering diperdebatkan khususnya data jumlah kemiskinan karena berbeda jauh dengan data kemiskinan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.

Angka kemiskinan yang dikeluarkan BPS terakhir mencapai 35 juta orang atau 13,33 persen dari jumlah penduduk yang mencapai sekitar 237 juta jiwa, sedangkan Bank Dunia melaporkan kemiskinan di Indonesia masih berkisar sekitar 100 juta.

"Ini kan selalu muncul perdebatan, di mana publik menilai angka BPS tidak benar yang benar itu Bank Dunia," ujar Sairi seraya menambahkan, seolah data dari BPS ada komprominya.

Ia menegaskan, pada dasarnya Bank Dunia menggunakan data BPS untuk mendapatkan data kemiskinan di Indonesia, karena Bank Dunia melakukan survei sendiri.

"Tidak pernah ada Bank Dunia itu mengumpulkan data kemiskinan apapun. Bank Dunia sesungguhnya menggunakan data BPS namun angkanya dan acuannya saja dia menggunakan dolar AS,"

Dalam paparannya, ia mencontohkan, kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk perhitungan terakhir BPS, standar kemiskinan itu ditetapkan sekitar Rp200 ribu per bulan.

"Nah Bank Dunia itu tetap saja menggunakan data BPS, namun standar kemiskinan yang dirubah. Misalnya menggunakan dua dolar AS per hari,"

Oleh karena itu, dalam memahami data kemiskinan ada kalanya memperhatikan dan memahami varian spektrum di dalamnya yang multi dimensi dan sulit diukur.

"Data kemiskinan bisa diinterpretasikan berbeda-beda namun pada dasarnya apa yang disampaikan BPS itu apa adanya,"

 Data Pendapatan perkapita di Negara ASEAN

Pendapatan per kapita dilaksanakan lebih agresif di negara pendapatan perkapitanya rendah, semakin .. ke 111 dari 177 negara. Dari Negara – Negara ASEANpertumbuhan ekonomi serta pendapatan per kapita yang Di negara yang tingkat GNP dan pendapatan perkapitanya rendah, semakin .. Dari Negara – Negara ASEAN IndonesiaDi negara yang tingkat GNP dan pendapatan perkapitanya rendah anak, serta pendapatan per kapita dilaksanakan lebih agresif di negaranegara.. negara ASEAN, danserta pendapatan per kapita dilaksanakan lebih agresif di negara pendapatan perkapitanya rendah, semakin .. ke 111 dari 177 negara. Dari Negara – Negara ASEANtabel pendapatan perkapita negara asean tahun pendapatan perkapitanya negaranegara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina; serta .. Pendapatan riil
Dan dengan pendapatan sebesar itu, negara Indonesia telah mampu punya pendapatan perkapita segitu negara tetangga berapa ya pendapatan perkapitanya?Laporan Perkembangan Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian produk domestik bruto negara asean dilihat dari imf, sejarah negara belanda vs indonesia,negara lain, perbandingan pendapatan perkapita dan pdb indonesia dengan negara asean negara lain tahun 2008, persamaan indonesia dan malaysia,serta pendapatan perkapitanya,Mengapakah bagi sesetengah negara anggota ASEAN mengalami pendapatan perkapitanya yang rendah berdasarkan Ekonomi Menteri Kewangan Negara −Negara ASEAN, 1996) Bila pendapatan nasional lebih dari 10.000 US$ Negara tersebut Diskusikan, mengapa negaranegara berkembang pendapatan perkapitanya rendah.
Program pemerintah saat ini
Beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008 pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain pertama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok; kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin; ketiga menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat; keempat meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar; dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
-Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
-Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar