Cari Blog Ini

Rabu, 23 Oktober 2013

ETIKA PROFESI AKUNTANSI



TULISAN 22/10/2013

NAMA  : IKATAMA RACHAYU PUTRI
NPM     : 23210411
KELAS   : 4EB18

1.Berikan beberapa contoh skandal etika dibidang akuntansi (Accounting Scandal) ?
Jawab :

KASUS SKANDAL MANAJEMEN PERSIS SOLO TERHADAP HAK PENDAPATAN DIEGO MENDIETA

Diego Mendieta meninggal dunia setelah terserang virus yang menjalar ke bagian tubuh hingga otaknya, serta jamur candidiasis di bagian tenggorokan hingga pencernaan. Pemain yang lahir pada 13 Juni 1980 ini meninggalkan sepakbola Indonesia dengan menyisakan kisah ironis dan menjadi tamparan telak bagi stakeholder sepakbola Indonesia yang bertikai.
Enam bulan sisa kontraknya bersama Persis Solo senilai 120 juta rupiah belum terbayar hingga ajal menjemputnya. Meskipun demikian dengan bonus penampilannya di Batik Cup lalu. Padahal jika dikalkulasi nilai 120 juta untuk jangka enam bulan sebenarnya bukanlah beban berat untuk diselesaikan dibandingkan omzet rata-rata klub Divisi Utama Liga Indonesia yang lebih besar nilainya daripada itu.
Namun angka 120 juta rupiah itulah harga yang harus ditebus Diego Mendieta dengan nyawa. 120 juta rupiah itu pula nominal yang menjamin harkat hidup dan meraih asa gembira bagi Diego yang tidak dapat pulang ke negaranya karena menunggu pembayaran hak yang terkatung-katung.
Tidak jelas siapa yang mesti bertanggung jawab pasca manajemen Persis Solo "membubarkan diri" selepas berakhirnya kompetisi musim lalu. Selama menunggu hak-hak yang tak kunjung terbayarkan Diego masih setia menemani klubnya bermain. Ia melakukannya meski tidak ada bantuan, biarpun itu hanya berupa paksaan atau punishment dari operator kompetisi kepada klub membayar kewajibannya.
Kesimpulannya :
Kesimpulan yang dapat saya tarik yaitu bahwa skandal etika dibidang akuntansi tidak hanya terjadi pada perusahaan perusahaan besar yang mengacu pada profitabilitas perusahaan, namun didalam hal ini pun dapat terjadi, dimana kejadian ini terjadi pada tahun 2012. Tidak tanggung – tanggung, bukan hanya etika akuntansi dan manajemen yang buruk, namun juga merugikan orang lain yang terikat didalam organisasi tersebut hingga mengakibatkan nyawa pihak lain pun terrenggut.
Betapa kejamnya jika saya amati untuk kasus ini, karena ini sudah diluar etika akuntansi yang sewajarnya. Organisasi ini sangat pintar menutupi keburukan skandal akuntansinya yang berupa penggelapan pendapatan anggotanya. Namun saat semuanya terbongkar, karena adanya korban dari skandal ini, yang hingga menelan korban anggotanya, barulah skandal ini terbongkar di media. Sungguh kejamnya etika akuntansi yang dilakukan oleh organisasi tersebut hingga akhirnya dapat mencoreng nama baiknya sendiri karena manajemen dan system akuntansi yang tak wajar.
Sumber : http://irwancavfea.blogspot.com/2013/01/tugas-akhir-softskill-etika-profesi.html/m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar